13 April 2016

Unknown

Kasus Penipuan dan Penggelapan Hasnaeni Dilaporkan ke Polisi

Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Hasnaeni Moein alias Wanita Emas, merasa disudutkan dalam kasus laporan ke polisi tahun 2014 dengan tudingan ia melakukan penipuan. "Itu kan aneh. Kenapa enggak diselesaikan waktu itu? Ini ada apa?" kata Hasnaeni saat dikonfirmasi Tempo, Rabu, 13 April 2016.

Ia mengaku tak tahu-menahu terkait dengan kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang dituduhkan kepadanya pada 2014. Ia mengaku telah memenuhi panggilan Polda Metro Jaya dua tahun silam dan menjelaskan bahwa dia tidak terlibat dalam kasus itu.

"Masalah seperti itu saya tidak tahu-menahu. Sudah saya jelaskan dalam BAP (berita acara pemeriksaan) pada 2014. Saat itu juga, waktu saya dipanggil, dilaporkan, pada saat itu juga (saya klarifikasi)," ujar Hasnaeni.

Hasnaeni mengaku tak begitu mengenal pihak yang melaporkannya, yakni Abu Arief Hasibuan—Direktur Utama PT Trikora Cipta Jaya. Abu Arief melaporkan Hasnaneni ke Polda Metro Jaya dengan laporan polisi LP/4336/XI/2014/2014/PMJ/Dit Reskrimum dengan tuduhan penipuan dan penggelapan.

Saat itu, Abu Arief dijanjikan akan dimenangkan dalam sanggahan banding proyek pembangunan dua ruas jalan di Jayapura, dengan alasan Hasnaeni memiliki kenalan di Kementerian Pekerjaan Umum. Hasnaneni dituduh telah berkali-kali menerima uang dari korban, dari transfer ATM Mandiri dari Abu Arief ke kartu kredit BNI Hasnaeni sebesar Rp 200 juta hingga cek BRI sebesar Rp 500 juta.

Hasnaeni menyanggah telah menerima uang dari Abu Arief. "Saya sudah menjelaskan saya tak tahu tentang itu. Soal cek itu saya tidak tahu, silakan klarifikasi ke banknya," tutur Hasnaeni.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti, Rabu, 13 April 2016, menyebut status Hasnaeni Moein masih sebagai saksi dalam kasus ini.

sumber : tempo.co

Subscribe to this Blog via Email :